POHON ASAM
Nama ilmiah atau nama latin adalah Tamarindus Indica
Klasifikasi Tamarindus Indica
- kingdom : Plantae
- Sub Kingdom : Viridiplantae
- Infra Kingdom : Streptophyta
- Super Divisi : Embriyophyta
- Divisi : Tracheophyta (tumbuhan berpembuluh)
- Sub Divisi : Spermatophyta (penghasil biji)
- Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
- Super Ordo : Rosanae
- Ordo : Fabales
- Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
- Genus : Tamarindus L
- Spesies : Tamarindus Indica L
CIRI KHUSUS DAN STRUKTUR MORFOLOGI ASAM
tanaman ini berasal dari india dan dikenal sebagai kurma india. pohon asam dapat tumbuh setinggi 30 meter. Pohon asam khususnya asam jawa sangatlah besar, berdiameter 1-2 meter, kulit batangnya berwarna cokelat, beralur-alur vertikal dan mempunyai tekstur pecah-pecah, daunnya tumbuh rindan dan mempunyai anak 10-20 anak daun kecil-kecil.
Morfologi daunnya menyirip berselang-seling dengan panjang 4-15 cm. bunganya berwarna merah crem yang tumbuh dalam rumpun, serta berbau harum. buahnya melengkung berwarna kecokelatan, terdapat 6-10 butir biji. ketika sudah masak buah akan mudah jatuh bila tertiup angin. Daging buahnya berwarna putih kehijauan bila masih mentah atau muda dan berwarna merah kecokelatan bila sudah masak atau matang. Rasa buahnya asam mnis dan agak lengket bila dipegang, bijinya berwarna hitam kecokelatan, berbentuk agak persegi serta keras dan mengkilap.
Perbanyaka tanaman ini biasanya menggunakan biji, tempel tunas dan steak. Tanaman ini merupakan tanaman asli daerah semiarid tropis afrika, namun dapat ditaman didaerah tropis lembab asalkan drainase tanahnya baik. Tanaman ini sering dijadikan sebagai tanaman hiasan pekarangan atau sebagai pohon naungan, jarang ditanam secara khusus pada skala komersial, tidak ada kultivar-kultivar khusus yang dikembangkan, namun jenis asam india ini lebih baik daripada asam afrika.
Kandungan kimia pada asam india adalah sapoin, flovanida, tanin yang ada pada setiap bagian tanaman asam.
MANFAAT DAN KHASIAT ASAM BAGI KESEHATAN
- Obat sariawan
- Melancarkan dan memperbanyak ASI
- Mengurangi radang dan nyeri persendian
- Rheumatik
- Penyembuhan luka pada kulit
- Obat bisul dan ruam pada permukaan kulit
- Obat batuk dan demam
- Disentri
- Diare
- Analgesik
- Antiseptik
- Astrigen
- Tonik
- Meningkatkan nafsu makan
- Meningkatkan imunitas tubuh
buah asam yang masih muda digunakan sebagai bumbu dapur atau campuran salad atau sayur asam. Buah yang sudah matang dapat disimpan setelah dikupas dan dikeringkan dengan bantuan sinar matahari. Banyak bagian yang dapat digunakan sebagai obat tradisional dan daun yang muda dimanfaatkan bersama dengan kunyit untuk obat tradisional seperti kunyit asam.
SYARAT TUMBUH POHON TAMARINDUS INDICA
Asam tumbuh baik pada variasi kondisi tanah dan iklim yang luas. Tanaman ini tumbuh ditanah berpasir atau tanah liat, dari dataran rendah sampai dataran tinggi menengah hingga 1000 m dpl - 1500 m dpl, dimana hujan merata atau panjang musim kering sangat kentara. sistem akar yang sangat luas memainkan peran positif terhadap kekebalan , kekeringan dan angin kencang pada tanaman asam.
PEDOMAN BUDIDAYA
Tanaman ini dapat diperbanyak dengan benih, pencangkokan, sambung tunas dan penempelan. penempelan perisai (shield budding) dan penempelan tambalan (patch budding), sambung celah (cleft grafting) merupakan metode yang paling cepat untuk tumbuh. Pohon hasil perbanyakan secara penempelan ditanam dikebun pada awal musim hujan dengan jarak 8-10 meter. penyiangan gulma dilakukan secara teratur agar terbebas dari gangguan hama atau penyakit.
HAMA DAN PENYAKIT
pohon asam merupakan inangnya segala hama seperti :
- Penggerek (short hole barers) yang menyerang batang pohon asam,
- Serangga (toy beetless) yang menyerang bunga dan buah asam,
- Ulat yang menyerang daun asam,
- Cacing (bagworms) yang menyerang akar muda,
- Kutu Bubuk yang menyerang batang pohon asam,
- Kutu Perisai yang menyerang tangkai daun pohon asam.
PEMANENAN TAMARINDUS INDICA
A. Buah dari kultivar asam dipanen dalam 2 tahap yaitu:
1. Polong Hijau untuk bumbu penyedap.
2. Polong Matang untuk diproses atau disimpan
B. Buah dari kultivar manis dipanen dalam 2 tahap yaitu :
1. Tahap Setengah Matang (Tahap Maia Sebo)
2. Tahap Matang Penuh
- Tahap Matang Penuh, daging buahnya mengkerut karena hilang kelembapannya dan berubah warna menjadi cokelat kemerahan serta lengket bila dipegang.
- Tahap Setengah Matang, kulitnya mudah dikupas, daging buahnya berwarna hijau kekuningan-kuningan dan konsistensinya merip daging buah apel,
Sekian dari saya mengenai konsep pohon asam ( Tamarindus Indica)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar